Rabu, 30 September 2009

Tips Belajar Efektif

MUSIM liburan sudah berlalu, sekarang waktunya balik lagi ke sekolah. Ada baiknya kamu buat persiapan yang baik buat satu semester ke depan. Persiapannya itu bukan hanya masalah buku tulis atau baju seragam saja, bahkan ada yang lebih penting lagi. Pertama, tentukan target kamu di semester ini apa trus buat jadwal harian yang isinya langkah-langkah menuju target tersebut. Nah, supaya target belajarmu lebih cepat golnya, simak deh tips-tips dari teman kamu di seluruh dunia soal belajar yang efektif.

1. Seorang teman dari Amerika memberi saran belajar yang dia dapat dari ayahnya. Hari pertama sekolah, ulang kembali pelajaran yang telah didapat. Setelah itu baca singkat dua halaman materi berikutnya buat cari kerangkanya saja. Begitu pelajaran tersebut diterangkan guru esoknya, kamu sudah punya gambaran atau dasarnya, tinggal menambahkan saja apa yang belum kamu tahu. Jadi begitu pulang sekolah, kamu hanya mengulang saja untuk mencari kesimpulan atau ringkasan.

2. Usahakan selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran di sekolah. Materi yang kamu dengar bakal mudah dipanggil lagi begitu kamu menghapal ulang pelajaran.

3. Beberapa temanmu merekomendasikan untuk mengetik ulang catatan pelajaran ke dalam komputer. Logikanya, dengan mengetik ulang catatan berarti sama saja dengan membaca ulang pelajaran yang baru saja kamu dapat dari sekolah. Materi yang diulang tadi bisa tersimpan di memori otak buat jangka waktu yang lama. Lebih bagus lagi kalo kamu mau membaca kembali atau mempelajari catatan tersebut setelah diketik. Susah lupanya!

4. Cara lain adalah dengan membaca ulang catatan pelajaran kemudian buat kesimpulan dengan kata-katamu sendiri. Supaya dapat terpatri lama di memori, tulis kesimpulan kamu tadi di secarik kertas kecil seukuran kartu nama. Kartu-kartu tersebut efektif untuk mengulang dan membaca singkat kala senggang.

5. Teman lainnya menyarankan untuk selalu menggunakan buku catatan yang berbeda pada setiap mata pelajaran. Cara ini dinilai lebih teratur sehingga pada waktu ingin mengulang suatu pelajaran kita tidak perlu lagi harus membuka semua buku.

6. Mengulang pelajaran tidak selamanya harus dengan membaca atau menulis. Mengajari teman lain tentang materi yang baru diulang bisa membuatmu selalu ingat akan materi tersebut. Bagusnya lagi, kamu menjadi lebih paham akan materi tersebut.

7. Belajar mendadak menjelang tes memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Caranya : selalu buat ringkasan atau kesimpulan pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi supaya mudah diingat.

8. Ada beberapa temanmu di Australia yang menyukai waktu belajar di siang hari. Maklum, badan masih segar setelah tidur cukup di malam hari, jadi semangat masih tinggi. Kondisi yang bagus tersebut tidak mereka sia-siakan begitu saja. Pagi mereka konsentrasi penuh pada pelajaran di kelas dan siangnya konsentrasi untuk mengulang kembali. Malam hari hanya mereka gunakan untuk mengerjakan aktifitas ringan atau pekerjaan rumah. Jadi tidak pernah ada kata begadang. Boleh juga tuh!

9. Kalau badan capek, bakal susah buat konsentrasinya. Beberapa temanmu menyarankan untuk libur dulu dari acara olah raga atau kegiatan fisik lainnya sehari menjelang ulangan umum.
10. Belajar sambil mendengarkan musik memang asik. Pilih musik yang tenang tapi menggugah. Musik klasik macam Beethoven ato Mozart bisa dicoba. Musik tipe ini cocok banget buat menemani kamu selama mengerjakan tugas yang jawabannya sudah pasti, kayak matematika, ilmu alam atau bahasa asing. Dijamin stamina belajarmu akan selalu berisi dan penuh semangat.

Memang bingung ya kalau semua orang saling memberitahu apa yang harus kamu kerjakan. Paling penting adalah utamakan prioritasmu sendiri. Karena biasanya kita menilai diri sendiri dari apa yang dirasakan, sedang orang lain hanya melihat dari apa yang telah kita hasilkan. Sementara apa yang bisa kita hasilkan hanya kita sendiri yang tahu. Jadi, buat target yang kamu percaya mampu meraihnya bukan apa yang dipikirkan orang lain. Begitu juga dengan cara belajar efektif, pilih cara baik mana yang paling pas dengan kondisimu.

Selamat mencoba!

CARA MENGGANTI BACKGROUND FACEBOOK

Cara mengganti background facebook sangat beragam. Tampilan facebook yang cenderung monoton dan seragam yaitu biru itu membuat kita gatal ingin mengganti bacgroundnya. Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia ingin tampil berbeda dan unik, begitupun dalam tampilan background facebook. JAdi gimanapun harus berusaha tampil beda dan dengan mengikuti beberapa petunjuk penggantian tampilan dan bacground facebook tersebut. Salah satunya coba ikuti langkah2 berikut :
LAngkah 1
Untuk mengubah background facebook agar lebih fresh dibandingkan sebelumnya,sebaiknya anda menggunakan browser Mozilla Firefox. Kemudian arahkan ke alamat https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/ untuk mencari add-on Stylish.
Langkah 2
Setelah anda mendapatkan hasil pencarian untuk add-on Stylish, klik [Download Now]
Langkah 3
Akan muncul window baru untuk melakukan instalasi add-on stylish ini. Klik [Install Now]
Langkah 4
Tunggu beberapa saat hingga proses download selesai. Karena ukuran file add-on ini relatif kecil, maka waktu yang dibutuhkan juga tak akan lama.
Langkah 5
Proses download akan selesai dengan ditandainya perintah untuk melakukan restart pada Firefox. Klik [Restart Firefox]
Langkah 6
Setelah Firefox melakukan restart, maka akan muncul di daftar Add-ons bahwa stylish telah selesai terpasang.
Langkah 7
Arahkan wen browser ke alamat http://userstyles.org/styles/site/facebook.com Pilih salah satu link yang akan membawa anda pada link untuk instalasi skin. Atau http://userstyles.org cari facebook di serach for mereka.
Langkah 8
Pada link skin yang telah anda pilih nantinya akan terdapat gambar preview dari hasil yang akan anda dapatkan. Untuk menginstallnya, klik [load into stylish.
Langkah 9
Kemudian akan muncul lagi pop up window untuk memasang stylish. klik [save]

SELAMAT MENCOBA-COBA..ikuti petunjuk pada layar selanjutnya

Rabu, 02 September 2009

MENUNGGU PELANGI

“Pelangi!! Ayo kesini! Hujannya lumayan deras nihh! Nanti sakit loh!” teriakku sekencang – kencangnya ke arah Pelangi yang dari tadi mengincar air hujan yang berjatuhan.
“ Bentar dong! Lagi seru main sama air nih! Lagian kalo disitu nanti kita ga bisa lihat pelangi tau!” balas pelangi dari kejauhan. Aku segera mendatanginya. “ Mana Ngi pelanginya?” tanyaku penasaran dengan kata–katanya barusan. Di situ aku pertama kali melihat pelangi yang indaaahh sekali bersama dengan sahabat setiaku, Pelangi.
Oh iya. Kenalkan namaku Tito. Aku sudah duduk di bangku kuliah. Semester 4. Aku sangat suka dengan dunia balap. Piala dan penghargaan prestasiku di dunia balap juga ga dikit lho. Cuplikan tadi hanya seberkas cerita kecilku bersama sahabatku Pelangi. Dan itu adalah kali pertama kita melihat pelangi bersama – sama dan akhirnya menjadi hobi kita setiap ada hujan.
Hari ini, begitu indah untuk seluruh keluargaku. Ayah baru saja pulang dari Amerika. Kenangan indah masa kecilku bersama ayahku kembali lagi di benakku. Tami dan Hugo juga terlihat senang. Terutama si Tami, adikku yang paling kecil sekaligus paling manja dan cerewet ini seakan tak mau lepas dari pelukan ayahku. Mama juga memasakkan makanan kesukaan semua anggota keluarga hari ini.
Tak lama, rintik – rintik hujan mulai berdatangan. Makin lama makin deras. Ikan – ikan dibelakang rumah membiarkan nuansa hening dan damai dari rintik – rintik hujan menambah volume air di habitat mereka. Tumbuhan – tumbuhan juga membiarkan tetesan air membasahi permukaan daun mereka.
Teringat kembali aku akan si Pelangi. Dia masih satu kampus denganku. Ku angkat telepon genggamku yang ada di atas sofa yang sedang kududuki sekarang ini. Aku mencari nomer telepon dari sahabat tercintaku itu. Setelah kutemukan, kutekan tombol berwarna hijau yang ada di antara beberapa tombol lain. Mulailah suara halus dan lembut menjawab panggilanku. Aku mulai berbincang dengan Pelangi dan mengajaknya pergi bersamaku untuk melihat pelangi di angkasa sebelum hujan reda.
“ Hayo kak Tito janjian sama kak Pelangi yaaa......” tiba – tiba suara si Hugo menyadarkanku dari serunya pembicaraan dengan Pelangi. Segera kutarik kulit tangannya setelah aku menutup telponku dengan Pelangi.
“ Apaan sih kamu itu! Masih SMP jangan ikut – ikutan! Kakak mau pergi sama kak Pelangi dulu. Ntar bilangin ke ayah sama mama oke?” aku bertutur kepada adik laki – lakiku yang rese’ ini. Seraya dia menjawab, “ Pake pajak dong kak!”. Aku tercengang. Si Hugo nyengar – nyengir ga karuan. Oke deh, aku kasih dia uang jajan.
“ Hai! Udah lama ya? “ sapaku dengan menepuk pundak si Pelangi yang sudah menunggu beberapa menit.
“ Eh? Oh, enggak kok. Baru 10 menit.” Jawabnya dengan lembut.
“ Oh. Sorry ya udah buat nunggu.“ pintaku dengan penuh harap.
“ Nggak papa To. Santai aja deh.” Jawabnya dengan santai dan tulus.
Pelangi langsung menunjuk ke langit yang sedang menurunkan air saat itu. Kami berdua langsung tersenyum bersamaan. Bangku taman yang kami duduki terasa hangat dan nyaman. Huft, seperti dulu lagi. Sangat indah saat ini. Sungguh romantis situasinya. Sempurna sekali dengan rencanaku yang sudah beberapa tahun kupendam. Aku merentangkan tanganku ke pundak Pelangi. Pelangi yang terkaget segera memandang wajahku. Dengan lirih aku menanyakan hal yang sangat sulit untuk ditanyakan dan dijawab.
“Ngi. Ehm.., Pelangi. L, lo, lo mau ga…” aku berusaha bertanya dan mengeluarkan kata – kata. Pelangi menjawab tanyaku yang belum selesai kuucapkan
“Mau apa To? Kalo bantuin lo, gue mau kok.”.
“ Ituh, bukan. Bukan bantuin gue. Tapi lo mau ga… jadi.. jadi.. pa..” aku ga bisa mengeluarkan kata – kata dengan sempurna. ‘Huft.. ayo bicara Tito!’ aku menyemangati diriku sendiri dalam hati.
Mobil Avanza berwarna silver menghampiri kita.
“ Eh To. Ga terasa kita udah lama lho disini. Tuh kakak gue udah jemput. Ngomongnya besok dikampus ya. Oke friend??” seru Pelangi bergegas menghampiri mobil kakaknya.
“ Eh, Ow. Oke deh. Bye..” aku menjawab seruan pelangi dengan kecewa karena aku ga bisa mengungkapkan rasa yang sudah lama ingin aku ungkapkan. Apa lagi, dia memanggilku ‘friend’, apa mudah buat aku nembak dia??
Di kampus, aku memulai pelajaran bersama semua teman – temanku yang menambah ceria hari – hariku. Seperti awalnya, anak – anak GALGOBHIN atau pasnya genknya si Rico, anak terpintar,terbaik, dan tersopan di penjuru kampus sekaligus rivalku untuk mendapatkan Pelangi ini menjawab setiap pertanyaan yang diajukan Pak Fardi yang adalah sang Master dari Matematika. Istirahat, aku menemui Pelangi duduk bersama Chika dan Tiwi di kantin. Aku meminta izin pada Chika dan Tiwi untuk berbicara sedikit dengan Pelangi. Dan aku diizinkan. Aku menarik tangan Pelangi ke depan pintu kantin. Dag dig dug makin terasa. Makin keras, keras, dan terasa jantung ini akan pecah. Mengapa? Karena aku berhasil dengan lancar menembak Pelangi. Sekarang aku tinggal menunggu jawaban. Kutatap matanya, ia juga menatap mataku. Dan jawaban apa yang kudapat?
“Ehm, gimana yah? Oke deh. Tapi kita harus serius dan ga main-main oke?” Jelas saja kubalas “PASTI!!!”.
Diriku serasa melayang bebas ke udara. Lalu kutemui bidadari di sana. Aku berdansa dengannya dengan disaksikan oleh keluarga dan sobat-sobatku disana. Siapa lagi bidadarinya kalau bukan Pelangi? Kita jadi sering banget jalan berdua. Dan sering juga melihat pelangi bersama-sama.Setelah gossip jadiannya aku sama Pelangi tersebar, Rico and friends mendatangi aku. Aduh, dia pasti bakal ngelabrak aku habis – habisan nih. Aku bergegas pergi dari dudukku. Tapi anak buah Rico menarik tas hitamku. Aku jatuh ke lantai dan merasa ketakutan sekali. Apalagi Dido dan Rahman yang bergabung di genk itu adalah juara boxing antar kampus. Keringat dingin bercucur dari dahiku hingga ujung dagu. Perlahan – lahan Rico menjulurkan tangannya. Aku memejamkan mata dengan kuat dan berusaha melindungi kepalaku dengan lenganku. Tapi apa? “ Slamet ya. Ternyata lo yang ngedapetin Pelangi duluan” Itu yang Rico ucapakan. Hah? Bener? Waw. Aku ga nyangka banget ada orang yang baik sampe kaya gitu. Makin seneng deh.
Besoknya, aku berangkat ke kampus kaya biasa. Naik sepeda motor sama boncengin Pelangi. Pelangi juga memberiku gantungan kunci benang berwarna – warni mulai dari merah dan berurut sampai ungu. Ditengahnya terdapat plastik bertuliskan ‘Rainbow’ dan sekarang kugunakan untuk menghias kunci sepeda motorku.
Pulangnya aku dikabarkan dengan kabar yang sangat tidak menggembirakanku. Ayahku masuk rumah sakit! Mengapa? Aku juga ga tau. Intinya, mama meneleponku dan memberitahu kalau ayah masuk rumah sakit. Segera kulajukan dengan cepat Sportbikes menuju rumah sakit.
Aku melihat mama, Tami dan Hugo terduduk lemas di ruang tunggu. Aku segera menghampiri mama. “ Mama! Gimana ayah?!”
Dengan berwajah pucat mama menjawab, “Ayahmu kumat lagi To. Padahal sudah lama penyakit ayah tidak muncul.”
Aku terduduk lesu ke kursi di sebelah adikku Tami. Tami memandangi wajahku dengan raut wajahnya yang pucat dan berusaha menahan tangis. Aku mempersilahkan untuk meletakkan kepalanya di dadaku. Kupeluk erat badan mungilnya. Dengan isak tangis keluargaku benar - benar dipenuhi haru hari ini, Otakku berjalan lambat ke belakang dan membiarkan kotak di pojok otakku memutar kembali memori kita sekeluarga. Aku teringat beberapa minggu lalu saat ayah baru pulang dari Amerika. Keluargaku benar – benar senang dan bahagia. Hingga kutemui Pelangi dan kutembak dia. Saat ayah memberikan oleh – olehnya pada kami. Dan saat Hugo menggangguku ketika bertelepon dengan Pelangi. Oh betapa berbeda sekali dengan hari ini.
“Tito!!” panggil mama dan menyadarkan lamunanku akan memori beberapa minggu lalu. Mama memberi kertas berisi biaya yang harus dibayar untuk perawatan ayah.
“ Segini banyak, Ma?” aku bertanya heran pada mama. Mama menganggukkan kepalanya pertanda kata – kata ‘ IYA’
Gimana cara mendapatkan uang sebanyak ini? Aduh… Pikiranku lebih kacau dan makin stress ketika Pelangi berkata ia akan pergi ke Australia. Ya ampun! Apa ada lagi cobaan yang akan menerkamku setelah ini? Ah! Terpaksa aku harus merelakan kepergian Pelangi ke Australia. Tapi kali ini lebih haru lagi yang kurasakan. Hatiku seakan dicabik – cabik. Aku berharap Pelangi bisa mengingatku di sana. Kuharap Pelangi juga akan menepati dan tidak mengingkari belasan janjinya padaku. Baiklah, aku masih punya gantungan kunci dari Pelangi. Aku harus memikirkan caraku mendapatkan uang untuk perawatan ayah. Tapi dimana? Oh iya! Ada Paman Heru! Paman yang paling berjasa di dunia balapku. Aku pergi ke rumah Paman Heru saat itu juga. Aku lihat Paman Heru sedang bersantai di depan rumahnya sambil minum kopi. Aku menyapanya dan mulai berbincang beberapa lama.
“Kamu butuh uang berapa To?” Paman Heru bertanya sambil bersiap mengambil dompet kulit dari saku celananya.
“Segini Paman” aku memberikan kertas yang diberikan mama saat di rumah sakit.
“ Wah. Banyak nih To. Oke paman mau kasih. Tapi Cuma bisa seperempatnya aja. Sisanya cari sendiri oke?” sahut paman.
“Oke deh paman.” Balasku sedikit kecewa. Paman Heru mengeluarkan hampir seluruh isi dompetnya. Ku raih uang itu. Aku mengucapkan terimakasih.
“ Ehm, paman. Cari sisanya dimana yah? Maaf ya paman kalo ngrepotin..”
“ Aduh dimana ya? Paman Heru udah jarang banget ketemu event – event balap.” Jawab Paman Heru.
“ Bener nih Paman? Ngga ada sama sekali?” tanyaku sekali lagi untuk meyakinkan.
“ Ada sih satu. Paman kemarin ketemu satu event. Hadiahnya lumayan gede juga” jawab paman sekali lagi.
“Ya udah aku ikut.” Jawabku tanpa pikir panjang.
“Tapi yang ngadain Komunitas Bali.” Ujar Paman.
“Hah? Bali? Balap Liar paman?” tanyaku dengan heran.
“Iya. Kamu tau kan konsekuensinya?”
“Emmmm, oke deh gapapa. Pokoknya ayah sembuh.”
Setelah kubicarakan hal ini dengan mama, Tami dan Hugo, tak ada yang menyetujui kesepakatanku kecuali Hugo. Hanya dia yang menyemangatiku saat itu.
“ Udah To. Kalo ada barang yang bisa dijual, biar mama jual daripada kamu ikut balapan kaya gitu.” Mama melarangku.
“ Iya kak. Biar nanti Tami jual gorengan atau apa gitu buat bayar biayanya ayah. Daripada kakak nanti kenapa – napa.” Tami yang masih di bangku SD itu juga berusaha melarang. Tapi keputusanku udah bulat. Aku akan tetap mengikuti balap ini.
Hari yang kutunggu akhirnya tiba. Sudah siap aku di atas motor balapku ini. Tak lupa ada gantungan kunci dari Pelangi yang menemaniku. Para cewek – cewek di depanku menarik bendera hitam putih di tangan mereka. Segera melaju kami semua. Urutan pertama ada rivalku si Joe. Tapi aku berusaha menyalipnya. Beberapa lap sudah kulewati. Tinggal satu lap lagi. Aku masih di urutan dua. Joe mengencangkan lagi gasnya. Aku juga tak mau kalah. Aku tancap gasku. Kini jarakku dengan Joe hanya beberapa cm! Kutancap lagi gasku! Garis finish sudah ada di depanku. Mataku mulai jeli memainkan trik. Kutancap gas hingga aku berada di depan Joe. Kuhalangi laju motor Joe dengan zig zag. Tinggal sedikit lagi.. Ya, ya, ya.. YESSS!!! Aku berhasil mencapai urutan pertama di garis finish. Paman Heru berteriak menyemangatiku dari jauh. Para penonton menyoraki dan memberi tepuk tangan untukku. Sangat haru sekali. Sangat memuaskan. Tapi, polisi! Polisi! Polisi! Penonton berlarian kesana kemari. Para pembalap lain melaju kencang tak berarah.
Paman Heru berteriak padaku “Tito!!!! Ayo pergi!!!! Paman ga mau kamu ditangkap polisi!!!”
“Lhoh kenapa paman???!!!!! Aku kan belum dapat hadiahnya!!!!” teriakku membalas paman Heru.
“Tito ini Balap Liar!!!!! Kamu lupa ya????!!!!!!”
Jregg. Oh iya!! Aku baru teringat. Kutancap gasku. Aku melaju tanpa arah. Tak kusangka segerombolan cewek centil berlari dengan histeris di depanku. Aku rem motorku dengan sangat mendadak dan dengan kecepatan yang melebihi normalnya. Keseimbanganku goyah. Aku terjatuh dari motorku! Kaki kiriku tertindih body motorku. Sebelum kubebaskan kaki kiriku, kuraih dulu gantungan kunci dari Pelangi. Sedikit lagi…, yah! Aku berhasil membebaskan kakiku! Gantungan kunci dari Pelangi juga sudah kukantongi.
Belum aku berdiri dari jatuhku, seorang pembalap dengan motor besarnya segera melindas kedua kakiku dengan kecepatan tinggi. Sakit sekali! Aku mengerang kesakitan. Benar – benar sakit. Lebih sakit daripada hatiku yang tercabik saat Pelangi pergi. Paman Heru datang menghampiriku. Belum sempat aku mendengar Paman Heru berbicara, pandangankupun gelap. Apa ini? Aku sudah mati? Oh aku sudah mati ya. Ternyata aku sudah mati.
Perlahan – lahan aku membuka mataku. Rasanya sudah lama sekali aku tidur. Tapi ada mama di depanku. Tami dan Hugo juga ada. Baunya sama persis ketika aku melihat ayah yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Oh? Aku sedang ada di rumah sakit?Aku bangun dari tidurku. Kulihat anggota badanku. Ada yang hilang!! Kakiku!! Mana?? Dimana kedua kakiku? Tertanya peristiwa itu membuat aku kehilangan kedua kakiku. Harusnya aku menuruti nasehat mama dan Tami. Pasti tidak akan seperti ini jadinya. Ah! Tapi nasi telah menjadi bubur. Apa daya??
“Kak, waktu kakak koma, kak Pelangi dating kesini lho.” Kata Tami saat aku berbaring di ranjang tidur.
“ Oh ya? Terus terus? Kak Pelangi bilang apa aja?” tanyaku penasaran dan langsung bangkit dari tidurku.
“Enggak bilang apa – apa. Cuma kesini pegang tangan kak Tito terus pulang.” Jelas Tami.
“Cuma gitu? Dia ga nitip apa – apa?” aku heran.
“ Emm, enggak kok.” Jawab Tami ragu. “oh. Ya udah deh.”
Siang itu hujan turun. Aku sangat ingat pada Pelangi. Soalnya dia pernah buat janji tiap ada hujan turun dia akan balik buat liat pelangi sama – sama. Dengan bantuan dorongan Hugo, aku menelusuri lorong rumah sakit hingga ke lobby dengan kursi roda. Kutunggu terus hingga Hugo tertidur di atas sofa. Tapi hingga larut ia tak juga datang. Namun aku sangat menyesal menunggunya sejak aku melihat surat yang terletak di atas meja. Andai saja waktu Tami bercerita padaku, aku tau kalau di tangannya ada surat dari Pelangi. Surat itu berisi :
Buat Tito sahabat gue sekaligus pacar gue yang paling gue sayang. To, gue minta maaf. Gue ga bisa balik lagi buat liat pelangi sama – sama lagi kaya dulu. Soalnya di sini gue udah ketemu ama cowok yang gue pikir bisa dampingin hidup gue. Tolong titip gantungan kuncinya ya. Rawat yang baik oke?Itupun belum semua. Yang paling membuat aku menyesal menunggunya semalaman adalah kalimat terakhir dari suratnya. Yaitu:Gue ga bisa hidup sama orang cacat kaya lo Kini kusadari, pelangi hanya terbentuk dari pembiasan yang tidak nyata. Namun bisa membuat satu cahaya putih menjadi bermacam – macam warna. Tetapi pelangi hanya sementara dan bila tak ada air dan cahaya pelangi hanya akan mengingkari janjinya untuk menyinari dunia.Sama seperti si Pelangi. Pelangi memiliki ciri – ciri yang kuimpikan namun tidak nyata di hatinya. Ia bisa membuat hidupku berwarna dan ceria. Tapi hiburan itu hanya sementara untukku dan bila tidak ada diriku yang utuh seperti dulu, ia mengingkari janjinya dan berpaling.





By: Arka Ardhiksa

Rabu, 19 Agustus 2009

TELEPATI

TELEPATI ????????

Percaya atau tidak telepati memang ada. Tidak banyak orang yang tahu tentang telepati yang biasanya dimiliki oleh anak kembar. Banyak orang yang tidak percaya oleh fenomena ini.
Sebuah fenomena khas anak kembar yang sangat istimewa adalah fenomena langka yang terjadi pada beberapa anak kembar, yakni kemampuan untuk menemukan keberadaan kembarannya di manapun berada. Seolah-olah mereka dapat berkomunikasi melalui telepati. Namun sampai saat ini, komunikasi di antara orang kembar masih diliputi misteri. Memang ada yang menyatakan bahwa dua anak kembar yang masih muda berkomunikasi secara eksklusif melalui telepati.
Fenomena telepati pada anak kembar setidaknya bisa diterangkan dengan dua hal. Pertama, anak kembar memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca tanda-tanda komunikasi nonverbal dari kembarannya. Hal ini berarti mereka sangat cepat saling memberikan respons dibandingkan dengan orang-orang di sekelilingnya. Dalam penjelasan ini, telepati adalah kemampuan respons yang sangat cepat dari seorang bayi terhadap kembarannya.
Kemampuan luar biasa merespons kembaran sebenarnya tidak mengejutkan karena mereka dibesarkan dan tumbuh bersama hampir sepanjang waktu. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila mereka sangat sensitif dan tepat dalam mengartikan bahasa tubuh kembarannya dan bahkan orang lain.
Kedua, pada umumnya anak kembar berperilaku dengan cara yang sama, misalnya cara makan, cara berjalan, cara merespons, hobi dan kegemaran yang sama. Kesamaan perilaku itu umumnya terjadi pada anak kembar identik dan sangat jarang pada anak kembar tidak identik sehingga bisa jadi kesamaan itu terjadi hanya karena faktor genetik. Namun demikian, sering kali yang terjadi adalah peniruan perilaku biasa. Salah satu anak melakukan tindakan pertama kali, lalu yang lain mengamati dan menirukannya. Hanya saja karena mereka memiliki respons sangat cepat satu sama lain maka peniruan itu tidak teramati oleh orang-orang sekitarnya. Lalu orang-orang menyimpulkan kalau mereka memiliki telepati.
by : Mazaya Distya

Lorenzo: Gelar Sudah di Tangan Rossi


Brno - Jorge Lorenzo mulai pesimis akan peluangnya meraih gelar dunia. Ia yakin bahwa peluangnya telah hilang setelah Valentino Rossi menjadi juara di sirkuit Brno akhir pekan kemarin. Pada MotoGP Ceko, Lorenzo sempat berpeluang untuk meraih kemenangan. Pembalap Spanyol ini berhasil mengambilalih pimpinan lomba dari tangan Rossi enam lap menjelang finis namun ia jatuh tergelincir. Rossi akhirnya menjadi juara di Brno. Sedangkan Lorenzo gagal mencapai finis dan sekarang tertinggal 50 poin di klasemen pembalap dari rekan setimnya di Yamaha di sisa enam pertandingan lagi. Lorenzo pun menyadari bahwa gelar juara dunia kini sudah berada di tangan Rossi. Kini dia siap berkonsentrasi penuh guna memastikan berada di posisi kedua di akhir musim ini. "Hal yang aneh, segalanya hilang. Saya harus melupakan memikirkan kejuaraan dan hanya bekerja memperbaikinya di balapan demi balapan. Situasi ini terlalu rumit," kata Lorenzo seperti dilansir Auto Sport. "Valentino adalah yang terbaik dan gelar kejuaraan sudah ada di tangannya. Sekarang saya hanya memikirkan untuk finis di posisi kedua," tukas pembalap berusia 22 tahun itu.

By : nurul inayah

Kamis, 13 Agustus 2009

info manga


DI BALIK TOPENG K.T.


Magic Kaito ( Majikku Kaito) adalah salah satu buku tankubuon karya gosho aoyama yang dibuat sebelum Detektif Conan (Meitantei Conan). Kaito Kid (karakter utama) memiliki ayah bernama Touichi Kuroba yang merupakan Kid The Phantom of Thief generasi pertama. Touichi Kuroba adalah seorang juga pesulap tekenal yang memiliki seorang assisten bernama Jii. 'Jii adalah karakter separuh baya yang mengabdi pada keluarga Kuroba.

Kaitou Kid memiliki teman sejak kecil layaknya Ran dan Shinichi bernama Nakamori Aoko, anak Inspektur Nakamori, yang menjadi pemburu Kid No.1

Misi petualangan Kid mencuri berlian adalah untuk mengetahui dalang pembunuh ayahnya. Ia selalu mengembalikan barang yang dicurinya selama barang itu bukan berlian yang membuat ayahnya terbunuh. Kuroba Kadang Menemui Conan Dalam Kasusnya, Dan Terkadang Kuroba Juga Menemui Teman Sekelasnya Sendiri Yang Bekerja Detektif, Hakuba Saguru..



Gaya Bicaranya Yang Arogan Merupakan Ciri Khasnya. Berkali- Kali Hakuba Curiga Dengan Kuroba Bahwa Dia Adalah Kid, Tetapi Kecurigaannya Itu Hilang Dengan Akal Kuroba Yang Cerdik, layaknya Ran Curiga Pada Conan Bahwa Ia Adalah Shinichi. Walaupun Statusnya Sebagai Phantom Thief, Tidak membuatnya Menjadi Jahat.. Ia Adalah Orang baik, Dan Menolong Siapa Saja.. (Movie Magician On The Silver Sky, The Private Eyes Requiem, Conan 30, dll) Magic Kaito Sudah Mencapai 4 Seri, Apakah Berhenti Sampai Di Situ Saja?? Hanya Aoyama-sensei Yang Tahu.. Dan Endingnya Juga..


thanks................................................

BY:TI2Z W

Selasa, 04 Agustus 2009











Travelling 4 Place





Hai semua, di blog ini aku pengen berbagi pengalamanku selama touring di beberapa bulan belakangan ini. Mungkin ini dapat di jadikan referensi bagi kalian-kalian yang pengen jalan-jalan menghabiskan waktu liburan.





Yang ke 1 : Masjid Agung Semarang
Bulan Maret lalu aku dan keluargaku pergi berkunjung ke rumah saudara di Ungaran. Nah pada saat itulah kami menyempatkan diri untuk pergi ke masjid agung Semarang. Masjid agung semarang adalah masjid yang terletak di jalan Gajah dan mempunyai 6 payung raksasa.. keren banget……. dan selain tempat ibadah, masjid agung digunakan sebagai toko souvenir, perkantoran dan lain-lain. Di sana kami sempat menikmati pemandangan dari atas, dengan menaiki menara setinggi 99 meter with lift……..saat sampai di atas, bahagia banget rasanya. Sayang waktu itu habis hujan, jadi langit mendung sehingga keindahan kota Semarang tak begitu tampak. Oh ya, disana juga di sediakan tropong. Tinggal masukan saja koin Rp 500,- dalam tropong, langsung tropong dapat digunakan dan terlihatlah secara gamblang keindahan kota Semarang.





Yang ke 2 : Rawa Pening
Selain ke Masjid Agung Semarang, kami juga sedikit berkeliling di sekitar Ungaran. Maka sampailah di Rawa Pening…. Rawa Pening terletak di Desa Banyu Biru, Bawen, Tuntang. Letaknya tidak terlalu jauh dengan Ungaran. Dengan membayar Rp 3.000,-untuk hari biasa dan Rp 3.500 untuk hari libur kida dapat berkeliling Rawa Pening. Dan jika ingin menyewa Prahu kita dapat membayar Rp 30.000 (selama 30 menit maksimal 8 orang)……Sayangnya kami tak terlalu lama di sana, jadi kurang tahu banyak wahana apa saja yang ada di sana. Oh ya katanya sih, enceng gondok rawa pening di bikin kerajinan tangan oleh penduduk sekitar……….





Yang ke 3 : Kraton Solo
pengalaman ini terjadi bulan kemarin, 3 hari sebelum penerimaan raport kenaikan kelas. saat itu aku berlibur lebih dulu dibanding teman-teman. Aku pergi ke Solo di mana tempat nenekku tinggal… saat itu karena bosan di rumah nenek, aku mengajak kakakku yang kini sedang berkuliah di Solo berkeliling. Kamipun berkeliling di sekitar Kraton Solo yang merupakan peninggalan kerajaan Mataram, aku tak sempat masuk ke dalam. Yang aku tahu bahwa jika kita masuk ke dalam kraton, kita akan di persilahkan untuk melepas alas kaki, soalnya pasir yang ada di area dalam tersebut berasal dari laut selatan dan dipercaya punya khasiat menyehatkan……..di sana kita juga dapat berkeliling dengan menggunakan dokar atau andong ke kawasan sekitar kraton..





Yang ke 4 : Pasar Klewer
Nah teman. .pasar Klewer ini deket banget sama kraton. Di sini kita dapat berbelanja sepuasnya denag harga grosir..yaitu di Beteng Trade Center.. bentuknya sih kaya Mangga Dua di Jakarta, tapi sisinya gak beda jauh sama grosir di Pelakongan. Batik disana, kain permeternya mulai dari Rp 12.500,- sampai ratusan bahkan jutaan rupiah. So , pinter-pinter milih aja ya……..








o.k. cukup segini aja ya temen-temen. moga bermanfaat buat kalian semua........

BY : Retno HP


Sabtu, 01 Agustus 2009

Bawang Putih Untuk Jantung


Liputan6.com, Sydney:
Berdasarkan penelitian para ilmuwan Amerika Serikat, bawang putih baik bagi jantung. Namun, bawang putih tersebut harus mentah bukan bawang putih yang telah dimasak.

Selama berabad-abad bawang putih dipercaya bermanfaat bagi kesehatan. Menurut ahli jantung dari Sekolah Ilmu Kedokteran Universitas Connecticut, mereka memiliki bukti ilmiah pertama bahwa bawang putih segar yang digerus lebih manjur untuk kesehatan jantung daripada bawang putih kering.

Penelitian mereka didasarkan pada penelitian terhadap tikus yang diberi makan bawang putih selama 30 hari. Penelitian yang diterbitkan dari Journal of Agricultural dan Food Chemistry ini membagi tikus kedalam dua kelompok, satu pemakan bawang putih segar dan yang lainnya dimasak. Dipercaya bahwa sebagian besar manfaat dari bawang putih adalah karena kaya akan antioksidan.

Peneliti menemukan bahwa efek dari bawang putih bagi kesehatan jantung tampak dari hasil utama hidrogen sulfida, zat kimia yang dibentuk setelah bawang putih dipotong atau digerus. Saat dimakan, pembuluh darah akan menjadi lebih santai.

"Meskipun dikenal baik sebagai bahan yang berbau telur busuk, hidrogen sulfida juga dikenal sebagai pesan kimia dalam tubuh untuk membuat pembuluh darah menjadi santai dan aliran darah lancar," ujar peneliti Dipak Das dalam pernyataannya yang dilansir Reuters, belum lama ini.

Menurutnya, memproses dan memasak bawang putih akan menghilangkan khasiat dari hidrogen sulfida. Berdasarkan penelitian, bawang putih yang digerus dapat mengurangi kerusakan dari kekurangan oksigen. Namun, bawang putih segar juga memiliki pengaruh signifikan lebih baik pada pemulihan aliran darah di aorta dan meningkatkan tekanan di kiri jantung. Ingin jantung Anda sehat? Mulailah memakan bawang putih secara teratur.(AND)


Puisi untuk seorang sahabat yang kehilangan adik tersayangnya.

“Nisa, semoga ini bisa menyemangatimu!!! Aku cuma bisa kasih ini supaya kamu semangat! ^o^”


Harapku

By: Ani Devi A.


Tetes demi tetes darah mengalir

Pilu semakin meradang di ulu hati

Air matapun membanjir

Hati dan perasaan remuk redam…

Tuhan…

Andai aku bisa menggantikan tempatnya..

Andai aku bisa berbuat sesuatu untuknya..

Kan kubagi separuh nyawaku untuknya…

Dia terlalu kecil untuk kau beri penderitaan

Terlalu lemah untuk melawan segala kesakitan…

Rasa ini semakin menyakitkan

Melihatnya tertutup kain kafan…

Tuhan.. jangan kau ambil milikku..

Satu-satunya yang berharga untukku..

Hanya ini yang kuminta darimu

Dia….adik ku………..


Semburat Oranye

Karya : Ani Devi Ariyanti

Semburat oranye bersembunyi di lagit

Asa ku kembali ke masa lalu

Saat ia disini mengungkapkan segala rasa kasihnya

Janji tak berpisah selamanya

Tapi asa tinggalah asa

Tangan ini…

Bekas luka ini…

Sumpah untuk saling setia

Mulai menghilang ditelan waktu

Disini.. aku masih menanti….

Dikala usiaku tak muda lagi

Menunggunya

Dan tetap mencintainya

Dia dan semburat oranye dilangit…..

Selasa, 28 Juli 2009


Twilight New Moon Review

Nggak nyangka Twilight kedua yaitu New Moon udah hampir keluar. Kangen deh! Nggak nyangka udah 1 tahun diriku ini menunggu… padamu… Oh…… Edward Cullen!!! Xixixixi… lebai bangetJ

Rencananya nih, film tersebut bakal keluar di bioskop-bioskop ntar tanggal 21 November. Yess!!! Bakal nonton nih…

Oia, ini review filmnya :

Stephenie meyer sungguh tahu bagaimana cara membius pembaca. Setelah kehadiran Twilight yang menjadi best seller, pembaca kembali dibius dengan kelanjutan kisah roman seorang gadis biasa yang jatuh cinta (Bella Swan) kepada seorang vampire (Edward Cullen). Bella dihadapkan kenyataan bahwa Edward harus meninggalkan dirinya demi kebaikan Bella sendiri. Di saat Bella berusaha menerima kenyataan bahwa hubungannya dengan Edward berakhir, Bella baru menyadari bahwa dia mempunyai sahabat yaitu Jacob Black yang selalu setia menemani dan menjaga Bella dari ancaman Victoria, vampire yang ingin membalas dendam atas kematian pasangannya, James. Di tengah kebersamaan Bella dan Jacob, sebenarnya Bella masih mengharapkan kembalinya Edward ke dalam hidupnya. Bella rela menempuh berbagai hal yang membahayakan dirinya sendiri hanya untuk mendengar suara ilusi Edward di dalam otaknya. Sampai suatu ketika,Edward mendapat berita bahwa Bella berupaya mengakhiri hidupnya. Edward yang merasa hidupnya tidak berarti lagi jika Bella tiada, juga berupaya untuk mengakhiri hidupnya. Tapi benarkah Bella akan meninggal untuk selamanya? Benarkah Edward juga akan meninggal? Bagaimana perasaan Jacob yang ditinggal Bella untuk mengejar cinta lamanya?
Pembaca akan dibuat tidak sabar untuk terus mengikuti halaman tiap halaman karena ceritanya sungguh menarik. Novel ini bisa melepas dahaga pembaca yang haus akan cerita romantis tapi tidak murahan.

Itu tuh reviewnya.. ada yang mau dengar curhatku nggak???

Kalian tau nggak sih, pilihan paling menyedihkan didunia tahun 2009 ini??

Ini nih ceritanya…. waktu itu, pas di kota Malang,(hehe, liburan semesteran!) nyokap kasih duit 200 ribu buat beli buku paket sekolah. Yach otomatis aku ngajak kakak sepupuku buat ngantar dong! Mumpung nyokap lagi baik hati! Dan kalian tahu apa yang ada ditoko buku tersebut????

Eng… ing… eng…

Buku twilight ada disitu! Dengan terpampang di best seller, aku mengkedip-kedipkan mata. Keren!!! Itu pikirku pertama kali. Kupandang, kuamati, kupegang dengan sangat hati – hati, kuusap dengan lembut (sumpah lebai banget! Aslinya sih nggak kayak gini… Cuma…….. kegirangan buangeeeeeeeeeeeetttt!!! Hehe :p)

Dalam lubuk hati terdalam, aku ingin membelinya. Tapi mimpi tak seindah kenyataan. Hiks..hiks.. Pikirkupun melayang…. Kuhitung-hitung dan kutimbang-timbang lagi, kalau aku membelinya, uang kurang 50 ribu, aku jadi bego gara-gara nggak punya buku pelajaran. Dan yang puuualing penting yaitu, hidup ngak kalau aku pulang nanti??? Bisa dipenjara dalam sel baja 7 lapis ma nyokap! Ck..ck..

Akhirnya, aku menyerah pada mimpiku. Ntar aja lah belinya kalau udah punya uang. Tapi pertanyaannya, kapaaaaaaaaannnnn??????

Nasib… nasib…L

Derita Batin Oleh : Ani Devi Ariyanti

XI IA I


Kelompok Bloger XI IA I


Nama Anggota Kelompok:

1. Arka Adhiksa
2. Ani Devi Ariyanti
3. Emillia Rizky E.L
4. Mazaya Distya
5. M. Reza Irfani
6. Nurul Inayah
7.Retno Hapsari
8. Titis Wahyuningtyas

Senin, 27 Juli 2009

Senandung Yang Kita Nyanyikan Ada Artinya Lho!!


Bertemu lagi denganku…
Oia, teman – teman, pasti nggak pada menyangka kan kalau senandung yang kita nyanikan itu ada artinya? Misalnya nih, kamu lagi ngelamun. Bete banget tadi doi cemburu ‘en marah-marah gara–gara kamu kepergok lagi ngobrol sama mantan kamu. Antara sedih juga marah, dengan tiba-tiba, mulut kamu nyanyi gini “hanya dirimu yang kucinta dan kukenang…. Didalam hatiku takkan pernah hilang, bayangan dirimu… untuk selamanya…..” (Peterpan-kisah cintaku.red)
Nah lho? Pas banget bukan? Padahal lagu yang udah cukup lama tuh…
Ck..ck..
Contoh lainnya yaitu misalnya pas kamu bener-bener lagi jatuh cinta atau yang istilah umumnya ‘kasmaran’, kamu tiba-tiba nyanyi “Kemesraan ini…. Janganlah cepat berlalu….” (Kemesraan.red)
Huh! Padahal kamu paling nggak suka lagu itu. Kalau nyokap/bokap muter lagu itu aja, kalian pasti bakal ngambek. Yang katroklah, yang jadul lah! Tapi sekarang kok kamu malah nyanyi??? Sambil senyum-senyum lagi! Wah….Wah….
Tapi nggak papa, itu wajar kok! Kalau kita lagi mikir sesuatu atau hal yang serius nih, pasti dengan tiba-tiba mulut kita nyani dengan sendirinya. Kadang- kadang, kalau terlalu menghayatinya, kita bisa sampai nangis lho! Bener tuh kata Mie Sedap kalau, “Soal kata, lidah bisa bohong, soal rasa(perasaan) lidah nggak bisa bohong….”
Cermati kata- kataku ya teman! Dijamin mantabbbbbbbb. hehehehheheh

By : Ani Devi Ariyanti

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More